Hari Kesehatan Nasional merupakan salah satu peringatan yang bisa dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik mulai dari mempelajari contoh proposal Hari Kesehatan Nasional.

Dengan membuat proposal yang baik, maka kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk memperingati HKN akan menjadi lebih efektif. Tujuan-tujuan yang ingin dicapai mengenai kesehatan masyarakat Indonesia bisa lebih mudah tercapai.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Menurut Keraf, proposal diartikan sebagai suatu permintaan atau saran yang ditujukan kepada seseorang atau badan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan menurut Hasnun Anwar proposal merupakan sebuah rencana yang disusun untuk melaksanakan suatu kegiatan.

Jika melihat asal katanya yaitu “to propose” yang artinya mengajukan, maka proposal adalah sebuah rencana untuk melaksanakan suatu kegiatan dan ditujukan ke pihak tertentu. Tujuan dari mengajukan proposal bisa sangat beragam tergantung dari niat yang membuatnya.

Beberapa tujuan pembuatan proposal diantaranya adalah untuk mendapatkan izin melaksanakan kegiatan, mendapatkan dukungan hingga bantuan dana untuk mengadakan acara/kegiatan. Mahasiswa juga perlu membuat proposal penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir di masa studinya.

Sejarah Diperingatinya Hari Kesehatan Nasional

Seperti yang diketahui, setiap tahunnya pada tanggal 12 November diperingati Hari Kesehatan Nasional. Ternyata peringatan ini memiliki sejarah yang cukup kelam di Indonesia yaitu dimulai dari wabah Malaria yang menjangkit banyak sekali masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

Tepatnya pada era 50-an, tiba-tiba penyakit Malaria menyebar dan menjadi wabah yang menjangkit penduduk Indonesia di berbagai penjuru negeri. Hal yang membuatnya menjadi mengerikan adalah banyak korban yang berjatuhan, bahkan hingga ratusan ribu orang meninggal dunia akibat Malaria.

Karena terlalu banyak masyarakat yang sudah menjadi korban, akhirnya pemerintah pada kala itu mengambil kebijakan untuk melakukan pembasmian Malaria. Upaya tersebut dimulai pada tahun 1959 melalui pembentukan Dinas Pembasmian Malaria.

Kemudian pada tahun 1963 atau 4 tahun berselang, Dinas Pembasmian Malaria diganti namanya menjadi KOPEM (Komando Operasi Pembasmian Malaria). Upaya pemberantasan wabah Malaria di Indonesia kala itu juga didukung oleh WHO dan juga USAID.

Pemberantasan wabah Malaria ini dilakukan dengan cara menyemprotkan obat jenis DDT ke rumah-rumah penduduk secara massal terutama di pulau Bali, Lampung, dan Jawa. Ir. Soekarno yang merupakan Presiden Indonesia kala itu yang melakukan penyemprotan pertama sebagai bentuk simbolis.

Penyemprotan pertama dilakukan di desa Kalasan, Yogyakarta tepatnya tanggal 12 November 1959. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional setiap tahunnya di Indonesia.

Peringatan HKN ke-58 Tahun 2022

Pada 2022 lalu, HKN diperingati sekaligus untuk menjadi momen meningkatkan kesadaran masyarakat di masa transisi pandemi Covid-19 dan untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat. Maka dari itu “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku” dipilih menjadi tema bagi peringatan HKN yang ke-58.

Peringatan HKN ini sekaligus diharapkan bisa meningkatkan optimisme seluruh masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Kemudian seluruh lapisan masyarakat diharapkan bisa saling membantu dalam menghadapi situasi di masa pandemi ini.