Hari batik sudah termasuk dalam salah satu hari penting yang diperingati setiap tahun oleh masyarakat Indonesia. Karena hal inilah, banyak contoh proposal hari batik nasional yang dicari untuk mempersiapkan rangkaian acaranya.

Dalam kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian proposal, pengertian hari batik, tujuan proposal hari batik, dan contoh proposal hari batik nasional di bagian akhir. Jadi, simak penjelasan lebih lengkapnya agar bisa memahami semua informasinya.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Proposal merupakan salah satu dokumen logis dan sistematis berisi rancangan dan rencana kerja yang menyeluruh dan detail mengenai sebuah kegiatan. Karena bentuknya masih berupa rancangan dan rencana, isi dari proposal masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.

Proposal ini diajukan kepada pihak-pihak tertentu yang akan memberikan dampak pada pelaksanaan sebuah kegiatan. Oleh karena itu, isinya harus benar-benar jelas dan detail sehingga mudah dimengerti oleh pihak lain dan tidak menimbulkan multi tafsir.

Ada beberapa fungsi dari proposal, antara lain:

Mengajukan tender dari lembaga swasta atau pemerintah untuk proyek tertentu
Mendirikan sebuah usaha atau bisnis skala kecil, menengah, hingga besar
Melaksanakan kegiatan berupa penelitian di bidang budaya, ekonmo, politik, sosial, dan agama
Memberikan informasi dan keterangan yang detail mengenai suatu kegiatan saat akan mengajukan permohonan pendanaan. Biasanya ini dilakukan untuk melaksanakan kegiatan berupa seminar, pelatihan, perayaan, dan sebagainya.

Dokumen proposal setidaknya memuat beberapa kerangka wajib berikut ini:

Nama atau judul kegiatan
Dasar atau landasan pemikiran
Bentuk dan tujuan kegiatan
Ruang lingkup kegiatan
Rincian pelaksanaan kegiatan
Susunan panitia pelaksana
Anggaran biaya atau dana
Jadwal kegiatan meliputi hari, tanggal, dan jam
Penutup

Pengertian Hari Batik

Hari batik merupakan salah satu perayaan skala nasional untuk memperingati tanggal ditetapkannya batik sebagai salah satu warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi oleh UNESCO.

Penetapan ini dilakukan pada 2 Oktober 2009 lalu. Atas dasar hari bersejarah ini, tanggal 2 Oktober diresmikan sebagai hari batik nasional. Beberapa instansi, baik milik pemerintah maupun swasta biasanya akan mewajibkan seluruh pegawainya untuk mengenakan batik di hari spesial ini.

Selain mengenakan batik untuk berdinas, hari batik juga bisa diperingati dengan berbagai macam acara lainnya. Contoh kegiatan yang bisa dilaksanakan di hari batik antara lain:

Kunjungan ke museum batik di wilayah setempat
Fashion show yang menampilkan pakaian-pakaian berbahan dasar kain batik
Workshop atau pelatihan membuat batik
Kontes foto dengan menggunakan pakaian batik
Lomba desain batik
Seminar tentang batik dan pelestariannya
Dan masih banyak lagi

Tujuan Proposal Hari Batik Nasional

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam peringatan hari batik sering diadakan kegiatan untuk memerihakannya. Sebelum diadakan kegiatan, perlu ada perancangan proposal terlebih dahulu.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tujuan dari proposal hari batik nasional tersebut. Di bawah ini terdapat beberapa contoh tujuan yang bisa dicantumkan.

Mengenalkan kebudayaan berupa batik kepada masyarakat/mahasiswa/siswa
Menanamkan kecintaan terhadap tanah air melalui pengenalan kekayaan batik nasional
Menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat pada umumnya terhadap batik
Memberikan pelatihan terhadap masyarakat/siswa/mahasiswa tentang tata cara membuat batik dari awal sampai akhir.