Bimbel atau bimbingan belajar merupakan sebuah usaha yang menawarkan jasa pembimbingan kepada siswa dengan cara mengembangkan suasana belajar yang kondusif. Jika ingin membuka usaha bimbel sendiri, tentunya membutuhkan contoh proposal usaha bimbel untuk membuat pengajuan izin usaha.

Dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, kebutuhan akan bimbel menjadi semakin besar. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika memiliki kompetensi untuk membuka bimbel sendiri sebagai bentuk dukungan kepada kemajuan dan perkembangan siswa.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Untuk bisa membuat proposal tentunya perlu untuk memahami pengertian dari proposal itu sendiri. Jika dilihat dari asal katanya yaitu “to propose” yang artinya mengajukan, proposal sangat dekat dengan upaya untuk mengajukan sesuatu.

Lebih tepatnya proposal berkenaan dengan pengajuan rencana atau rancangan kerja maupun kegiatan yang ingin dilakukan. Kemudian proposal akan ditujukan kepada pihak yang terkait serta diperlukan untuk bisa menjalankan kegiatan yang sudah direncanakan.

Ada beberapa fungsi dari proposal yang disusun saat hendak melakukan sebuah kegiatan, misalnya sebagai berikut:

Dapat digunakan untuk mengadakan berbagai jenis acara atau kegiatan mulai dari perlombaan, perayaan, seminar, maupun acara lainnya.
Sebagai syarat untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan pendidikan, sosial, ekonomi maupun budaya.
Menjadi langkah awal untuk mendirikan suatu usaha/bisnis.
Digunakan untuk mengajukan tender ke berbagai macam lembaga terkait suatu proyek tertentu, dan masih banyak fungsi lainnya.

Apapun fungsi yang dimanfaatkan dari proposal, tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan izin, dukungan ataupun bantuan dana dari pihak yang dituju.

Usaha Bimbingan Belajar (Bimbel)

Dalam mempersiapkan untuk membangun usaha bimbel, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:

Menganalisis kebutuhan serta permasalahan siswa.
Menentukan tujuan program layanan yang hendak dicapai.
Menganalisis situasi pembelajaran di sekolah.
Menentukan jenis kegiatan serta metode pembelajaran yang akan dilakukan dan diterapkan.
Memilih personil yang akan melaksanakan kegiatan bimbel serta mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Memperkirakan hambatan apa saja yang akan ditemui serta upaya untuk mengatasi hambatan tersebut.

Manfaat Bimbel untuk Siswa dan Pendidikan Indonesia

Bimbel adalah kegiatan belajar tambahan di luar sekolah yang tujuannya untuk memberikan bantuan kepada siswa agar lebih memahami materi pelajaran di sekolah. Dengan mengikuti bimbel, siswa akan mendapat jam tambahan sehingga bisa mempelajari materi-materi yang dianggap sulit.

Berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan oleh siswa dengan mengikuti bimbel di luar jam sekolah:

1. Meningkatkan Kemampuan Intelegensi Siswa

Karena di bimbingan belajar siswa mendapat jam yang lebih banyak untuk belajar dan diajari oleh ahlinya, maka kemampuan siswa akan lebih meningkat. Hal ini akan sejalan dengan meningkatnya frekuensi belajar dari siswa.

2. Siswa Bisa Mempelajari Hal Baru

Tak sekadar menambah wawasan dan kemampuan, siswa juga bisa meningkatkan kreativitasnya dengan mengikuti bimbel karena mempelajari banyak hal baru. Misalnya saja untuk satu materi, siswa bisa mendapat cara memahaminya dengan cara guru di sekolah dan cara pengajar di bimbel.

3. Siswa Menjadi Pribadi yang Lebih Tangguh

Dengan anggapan bahwa siswa akan mengalami waktu belajar yang lebih banyak dan lebih keras, siswa bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh. Apalagi jika lingkungan sekitarnya banyak yang memilih untuk bersantai dan tidak belajar.