Ada berbagai jenis proposal yang harus dipahami. Jika berdasarkan formatnya, proposal terbagi menjadi 3, yaitu formal, semi formal, dan non formal. Pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah contoh proposal semi formal beserta sistematika dan pengertiannya.

Proposal semi formal cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah proposal penyelenggaraan kegiatan. Oleh karena itu, sebaiknya simak informasi yang akan disampaikan di bawah ini secara lengkap.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Pertama, mari pahami terlebih dahulu pengertian atau definisi dari proposal. Mengacu pada KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, proposal diartikan sebagai perencanaan suatu hal yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan kerja.

Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari proposal. Berikut ini adalah beberapa ahli serta pendapatnya mengenai definisi proposal:

Keraf (2021) mengungkapkan bahwa proposal merupakan permintaan atau saran yang ditujukan kepada badan atau seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan.
Jay (2006) berpendapat bahwa proposal merupakan bentuk alat bantu yang mampu membuat manajemen organisasi menjadi lebih efisien serta efektif.
Hasnun Anwar (2004) menjelaskan bahwa proposal adalah susunan rencana untuk melaksanakan atau menggelar kegiatan tertentu.

Di atas sudah ada penjelasan mengenai pengertian proposal menurut KBBI hingga para ahli. Jadi, bisa dikatakan bahwa proposal adalah rencana yang dimanifestasikan dalam bentuk rancangan terperinci dan detail mengenai rancangan kegiatan.

Secara umum, proposal memiliki fungsi dan tujuan berikut ini:

Mengajukan tender dari swasta maupun lembaga pemerintahan.
Mendirikan usaha berskala kecil, menengah, hingga besar.
Melakukan penelitian yang berhubungan dengan budaya, ekonomi, politik, sosial, agama, dan sebagainya.
Memberikan informasi yang detail mengenai suatu kegiatan yang akan dilaksanakan.
Mengajukan permintaan dana untuk membiayai suatu agenda atau acara.

Pengertian Proposal Semi Formal

Di atas sudah sempat disebutkan bahwa proposal terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan formatnya. Salah satunya adalah proposal semi formal.

Proposal jenis ini menggunakan bahasa baku namun struktur atau formatnya tidak selengkap proposal formal. Secara umum, ada dua jenis proposal yang menggunakan format semi formal, yaitu proposal kegiatan umum dan kegiatan ilmiah sederhana.

Berikut ini adalah kerangka proposal kegiatan umum yang menggunakan format semi formal:

Judul atau nama kegiatan
Latar belakang
Maksud dan tujuan
Ruang lingkup atau sasaran
Waktu dan tempat
Panitia penyelenggara atau kegiatan
Jadwal kegiatan atau program
Rincian anggaran biaya
Penutup

Sedangkan untuk proposal kegiatan ilmiah sederhana, kerangkanya bisa dilihat di bawah ini:

Judul atau nama kegiatan ilmiah
Dasar penelitian atau latar belakang
Ruang lingkup masalah
Batas-batas masalah
Metode atau teknik yang akan dipakai
Manfaat dan tujuan kegiatan
Program atau jadwal kegiatan
Waktu dan lokasi kegiatan
Anggaran biaya kegiatan
Penutup

Tujuan Proposal Semi Formal

Apa tujuan dari pembuatan proposal semi formal? Tujuan khususnya tentu disesuaikan dengan kegiatan yang tercantum di dalam proposal. Namun, secara umum proposal dibuat dengan tujuan berikut ini:

Memberikan rincian jadwal kegiatan kepada panitia yang terlibat.
Mendapatkan izin dan dukungan dari pihak terkait.
Memberikan penjelasan mengenai detail suatu kegiatan kepada pihak yang terkait.
Mengajukan permintaan dana kepada donatur.