Tidak jarang masyarakat yang mengadakan acara tahunan di tanggal 1 Muharram atau saat tahun baru Islam. Sebelum kegiatan diadakan biasanya perlu menyusun proposal terlebih dahulu. Bagaimanakan contoh proposal kegiatan 1 Muharram?

Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian proposal, kegiatan 1 Muharram, hingga contoh proposal kegiatannya. Sebaiknya simak informasinya sampai akhir untuk mendapatkan penjelasannya secara lebih lengkap.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Proposal adalah sebuah rencana kegiatan atau aktivitas yang tertuang dalam bentuk rancangan kerja untuk dilaksanakan. Umumnya, proposal ditujukan kepada beberapa pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, proposal harus ditulis dengan sistematika yang baik.

Tujuannya adalah supaya semua pihak yang berkepentingan tersebut dapat memahami isi proposal dengan lebih jelas.

Istilah proposal sendiri berasal dari kosa kata bahasa Inggris, yaitu propose. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah mengajukan atau mengusulkan. Berdasarkan asal-usul istilah ini, bisa dikatakan bahwa proposal bersifat sebagai usulan saja.

Usulan yang dimaksud di dalam proposal bisa berupa rencana pengadaan kegiatan, penelitian proyek, pengajuan dana, tawaran kerja sama bisnis, dan lain sebagainya.

Usulan tersebut diajukan kepada pihak yang berkepentingan. Bisa saja proposal disetujui, disetujui dengan perubahan, atau ditolak.

Pengertian Kegiatan 1 Muharram

Seperti yang sudah disebutkan di atas, 1 Muharram merupakan hari pertama dalam penanggalan Hijriyah atau kalender Islam. Oleh karena itu, tanggal ini sering disebut sebagai tahun baru Islam.

Untuk menyambut tahun yang baru, umat Islam kerap melaksanakan kegiatan. Kegiatan yang paling sering diadakan adalah pengajan atau doa bersama untuk meminta keberkahan dan kehidupan lebih baik selama setahun ke depan.

Selain doa bersama, ada juga bentuk perayaan lainnya yang juga berhubungan dengan budaya masyarakat setempat. Berikut ini adalah beberapa contoh perayaan yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia untuk memperingati datangnya 1 Muharram.

Tapa bisu: berkeliling benteng Kraton Yogyakarta sejauh 7 km tanpa berbicara satu patah kata pun. Ini dilakukan oleh para abdi dalem.
Ngadulang: tradisi warga Sukabumi, yaitu menabuh bedug yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Ziarah ke Gunung Tidar: berziarah ke makam Syeh Subakir, Kiai Semar, dan Kiai Sepanjang yang menyebarkan Islam di tanah Jawa. Biasa dilakukan oleh masyarakat Magelang dan sekitarnya.
Bubur Suro: masyarakat membuat bubur merah dan bubur putih untuk dibawa ke masjid dan didoakan. Biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat.
Mabit di masjid: biasa dilakukan oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya, yaitu bermalam di masjid untuk mendengarkan ceramah dan merefleksi diri selama 1 tahun ke belakang.

Selain tradisi yang sudah disebutkan di atas, masih ada banyak tradisi lainnya yang biasa dilakukan oleh masyarakat di Indonesia untuk menyambut tahun baru Islam ini.

Tujuan Proposal Kegiatan 1 Muharram

Tujuan dari proposal kegiatan tahun baru Islam sebaiknya disesuaikan dengan jenis acara yang akan diadakan. Berikut ini adalah beberapa contoh tujuan yang bisa dicantumkan dalam proposal tersebut.

Meningkatkan ukhuwah islamiyaah antar sesama masyarakat.
Menguatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya muhasabah diri di tahun yang baru.
Mengadakan kegiatan yang dapat menjadi sarana syiar Islam melalui pengenalan bulan Muharram dan berbagai keutamaannya.
Memeriahkan tahun baru Islam dan menjalin tali silaturahmi antar sesama warga masyarakat.