Saat hendak melakukan sebuah acara sosial, entah itu skala kecil maupun besar pasti dibutuhkan dana untuk mendukung terselenggaranya acara tersebut. Contoh proposal bantuan Dinas Sosial bisa menjadi acuan untuk membuat rancangan yang tepat bagaimana acara bisa berhasil dilaksanakan.

Sebuah acara akan sulit berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dana. Itulah mengapa lembaga sosial butuh untuk pengajuan proposal agar kegiatan bisa sukses. Tanpa ada proposal bantuan, Dinas Sosial biasanya akan sulit memberikan suntikan dana.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Proposal merupakan rancangan atas sebuah kegiatan maupun rencana yang coba dituangkan ke bentuk tulisan. Proposal biasanya berbentuk dokumen yang ditulis dengan detail dan sistematis.

Jika ditinjau secara etimologis, maka kata ‘proposal’ sendiri asalnya dari bahasa Inggris ‘Propose’ dan memiliki makna mengajukan.

Pihak yang menuliskan proposal akan menawarkan sebuah rencana maupun gagasan ke pihak lain untuk mendapatkan dukungan. Bentuk dukungan itu bisa berupa persetujuan, izin, kerjasama maupun dana.

Tujuan Proposal Bantuan Dinas Sosial

Adapun untuk proposal bantuan Dinas Sosial sendiri adalah jenis proposal yang memang sengaja ditujukan untuk mengajukan permohonan dana.

Tujuan proposal bantuan Dinas Sosial adalah untuk mendapatkan pendanaan pada kegiatan sosial yang sedang direncanakan. Proposal sengaja dibuat untuk meyakinkan pemangku kepentingan utama bahwa acara sosial yang diajukan layak untuk didanai oleh Dinas Sosial.

Untuk bisa mendapatkan pendanaan dari Dinas Sosial, maka sangat penting untuk membuat proposal sesempurna dan semeyakinkan mungkin.

Hal ini dikarenakan agar Dinas Sosial melihat bahwa kegiatan yang sedang direncanakan akan memiliki hasil yang nyata dan selaras dengan tujuan atau visi Dinas Sosial atau tidak disalah gunakan.

Proposal Bantuan Dinas Sosial

Setelah memahami apa itu proposal bantuan dinas sosial, berikut adalah hal-hal yang bisa dituliskan ketika sedang membuat proposal:

1. Informasi Latar Belakang Acara Sosial dan Penyelenggaranya

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah informasi latar belakang mengenai acara sosial yang hendak dilakukan. Selain itu, jelaskan juga siapa penyelenggara yang menggagas acara tersebut. Cobalah untuk memasukkan semua detail penting namun dalam tulisan yang seringkas mungkin.

Membanjiri pembaca dengan informasi yang tidak terlalu penting hanya akan membuat mereka enggan membaca. Jadi, buatlah yang ringkas namun juga seinformatif mungkin.

2. Detail Acara

Selanjutnya, bisa masukkan detail acara yang lebih spesifik. Rinciannya harus mencakup:

Maksud/tujuan acara sosial
Metode untuk mencapai tujuan tersebut
Pemangku kepentingan yang terlibat, serta peran/tanggung jawabnya
Rentang waktu pelaksanaan
Proses dan prosedur yang mungkin diikuti
Bagaimana keberhasilan acara sosial akan ditentukan

Pikirkan juga mengenai detail logistik atau operasional yang relevan dengan keberhasilan untuk mensukseskan acara sosial yang hendak dilakukan

3. Budgeting

Memiliki gagasan tidak hanya tentang perencanaan saja, tetapi juga mencakup biaya yang akan dikeluarkan atau diperlukan untuk mensukseskan acara sosial. Pastikan untuk membuat anggaran biaya yang dibutuhkan dengan sedetail mungkin.

Apa saja yang sekiranya diperlukan untuk mendukung kesuksesan acara sosial yang hendak diselenggarakan perlu ditulis dengan selengkap mungkin. Ketika anggaran dana ini sudah dibuat, maka Dinas Sosial akan mudah mencairkan bantuan dana untuk mensukseskan acara sosial yang diajukan.