Pengelolaan sampah membutuhkan dana yang cukup besar. Hal ini membuat banyak kelompok masyarakat membuat proposal tentang sampah untuk mendapatkan suntikan dana. Jangan bingung jika ingin menyusun proposal serupa karena di bawah ini ada contoh proposal mengenai sampah.

Bentuk pengelolaan sampah sendiri bermacam-macam. Contohnya seperti pembangunan bank sampah, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, daur ulang sampah plastik, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu membutuhkan pendanaan atau biaya yang tidak sedikit.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Pengertian umum dari proposal adalah sebuah karya tulis yang berisi penjelasan mengenai tujuan dan rencana suatu kegiatan. Tujuan dari penulisan proposal adalah memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai rencana kegiatan secara lebih jelas.

Proposal juga bisa diartikan sebagai rencana kegiatan yang ditulis dan ditujukan kepada seluruh pihak terkait.

Istilah proposal sendiri berasal dari istilah bahasa Inggris, yaitu “to propose”. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah mengajukan, mengusulkan, atau menawarkan.

Jadi, proposal juga ditulis dengan tujuan untuk diusulkan kepada pihak yang terkait. Tujuannya tentu berbeda-beda pada setiap proposal. Secara umum, pembuatan proposal bertujuan untuk beberapa hal berikut ini.

Memperoleh dukungan dari pihak yang berhubungan dengan suatu kegiatan.
Mendapatkan bantuan dana dari sponsor maupun donatur.
Memperoleh persetujuan penyelenggaraan acara atau kegiatan dari pihak berwajib.
Melelang tender proyek-proyek pemerintah.
Memperoleh tawaran kerja sama bisnis.

Karena memiliki tujuan yang sangat penting seperti di atas, proposal harus ditulis dengan jelas dan sistematika yang benar.

Pengertian Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah merupakan kegiatan mengumpulkan, mengangkut, mengolah, serta mendaur ulang sampah. Tujuannya adalah mengurangi jumlah sampah yang ada agar tidak mencemari lingkungan di sekitarnya.

Adapun pengelolaan sampah selanjutnya terbagi menjadi 3 bentuk berikut ini.

Transformasi fisik yaitu mengubah bentuk sampah secara fisik melalui metode pemisahan komponen pada sampah, memadatkan atau kompaksi untuk mengurangi volume sampah, dan melakukan pencacahan untuk mereduksi ukuran sampah.
Transformasi kimiawi melalui proses insinerasi atau pembakaran. Sampah yang dibakar akan terurai menjadi produk padat terkonversi fasa gas, dan cair.

Ada berbagai jenis pembakaran yang bisa dilakukan untuk mentransformasi sampah antara lain pirolisis, gasifikasi, pembakaran dengan udara berlebih, dan pembakaran stoikhiometrik.

Transformasi biologi adalah mengubah bentuk sampah yang memanfaatkan aktivitas alami dari mikroorganisme untuk mengubah sampah menjadi kompos. Proses penguraian sampah bisa dilakukan secara aerobik dan anaerobik.

Tujuan Proposal tentang Sampah

Pengelolaan sampah bisa dilakukan secara individu di lingkungan rumah tangga. Namun akan lebih sulit jika dilakukan dalam ruang lingkup yang lebih besar. Misalnya di lingkungan RT, RW, atau kelurahan.

Diperlukan infrastruktur yang memadai untuk melakukan pengelolaan sampah seperti penjelasan di atas. Biayanya pun tidak murah, oleh karena itu, tidak sedikit warga yang mengajukan proposal kepada pihak pemerintah untuk memperoleh infrastruktur tersebut.

Ada berbagai tujuan yang bisa dicantumkan dalam contoh proposal tentang sampah. Berikut ini adalah beberapa contoh tujuannya.

Pengadaan alat yang mendukung usaha pengelolaan sampah atau limbah di lingkungan desa.
Meningkatkan kinerja dari kelompok pengelola sampah atau limbah yang sudah dibentuk sebelumnya.
Membangun sebuah sistem organisasi yang mendukung usaha bersama berupa bank sampah.
Mengedukasi masyarakat secara umum mengenai pemanfaatan limbah atau sampah sebagai kompos maupun kerajinan berbahan limbah layak pakai.

Tentunya tujuan dari proposal sampah bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap pihak yang mengajukannya.