Contoh Proposal PKM Kewirausahaan Terbukti Lolos DIKTI

Contoh proposal PKM Kewirausahaan bisa menjadi panduan bagi Anda untuk membuat proposal sesuai persyaratan yang diajukan oleh DIKTI. PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa menjadi wadah yang tepat bagi mahasiswa berprestasi oleh DIKTI.

Banyak mahasiswa lain dari perguruan tinggi yang berbeda juga mengikuti PKM kewirausahaan jadi tidak mudah untuk menjadi pemenang ataupun lolos DIKTI. Oleh karena itu, Anda harus mempelajari contoh proposal berikut dengan lebih baik dan hati-hati.

Pengertian PKM Kewirausahaan

Pengertian PKM Kewirausahaan

Sebelum melihat bagaimana contoh proposal PKM, ada baiknya Anda memahami pengertian PKM kewirausahaan terlebih dahulu. Lembaga DIKTI mengadakan PKM kewirausahaan yang bisa diikuti mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmunya.

PKM Kewirausahaan merupakan salah satu program pengembangan keterampilan mahasiswa yang diadakan oleh DIKTI, khususnya di bidang wirausaha dan orientasi pada profit yang dihasilkan dari komoditas usaha.

Komoditas usaha bisa diperoleh dari jasa atau barang yang menjadi bagian dari modal dasar mahasiswa untuk memasuki pasar dan menjadi wirausaha. Dengan begitu, mahasiswa adalah pemeran utama berwirausaha dalam PKM ini, bukan masyarakat maupun mitra yang lain.

PKM Kewirausahaan ini bertujuan untuk menghasilkan karya inovatif dan kreatif agar peluang usaha terbuka lebar bagi mahasiswa apabila studi selesai. Oleh karena itu, mahasiswa yang sudah lulus bisa membuka usaha sendiri dan membuat lapangan pekerjaan yang luas.

Persyaratan Terkini PKM Kewirausahaan dari DIKTI

Persyaratan Terkini PKM Kewirausahaan dari DIKTI

Pelaksanaan PKM Kewirausahaan sama dengan PKM di bidang lainnya jadi panduan akan muncul secara bersamaan. DIKTI mengeluarkan panduan PKM yang wajib diperhatikan para mahasiswa sebelum mengikuti PKM tersebut agar tidak terjadi kesalahan.

Setiap bidang memiliki persyaratan yang berbeda-beda, termasuk persyaratan pembuatan contoh proposal PKM kewirausahaan berikut ini.

  • Peserta yang diperbolehkan mengikuti PKM Kewirausahaan adalah kelompok mahasiswa aktif program pendidikan Diploma atau S-1 yang terdaftar di PD-DIKTI.
  • Jumlah anggota kelompok pengusul antara 3 sampai 5 orang.
  • Nama-nama ketua dan anggota mahasiswa tidak boleh disingkat jadi harus ditulis lengkap.
  • Mahasiswa yang ikut PKM tidak terikat bidang ilmu, tapi bidang kegiatan sebaiknya sesuai bidang ilmu ketua tim, sedangkan untuk anggota diperbolehkan berasal dari lintas bidang.
  • Mahasiswa pengusul dapat berasal dari beberapa program studi yang sama atau berbeda, hanya saja harus dalam satu Perguruan Tinggi yang sama.
  • Setiap tim disarankan memiliki anggota yang berasal dari minimal dua angkatan berbeda.
  • Besarnya dana kegiatan yang diajukan per judul, antara Rp 5 juta hingga Rp 12,5 juta.

Contoh Proposal PKM Kewirausahaan yang Lolos dan Didanai

Contoh Proposal PKM Kewirausahaan yang Lolos dan Didanai

Setiap tahunnya, DIKTI akan menerima banyak proposal PKM kewirausahaan dari mahasiswa di seluruh Indonesia. Meski begitu, tidak semua proposal tersebut diterima dan didanai oleh DIKTI karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Jika Anda ingin proposal PKM ini lolos, maka Anda harus memahami benar informasi yang tertulis di panduannya. Bukan hanya itu, Anda perlu melihat beberapa contoh proposal PKM berkualitas yang sudah terbukti lolos dan didanai oleh DIKTI.

1. Proposal Usaha Jamur Crispy

2. Proposal Usaha Jam Dinding Unik

3. Proposal Usaha Rolading (Roti Lahar Dingin)

4. Proposal Usaha Pusingit (Puding Singkong Biskuit)

5. Proposal Usaha Roti di Kutuk Eni (Roti Diet Klutuk Berenergi)

Bagi Anda yang sedang menyusun proposal PKM kewirausahaan, pastikan untuk memahami contoh proposal PKM kewirausahaan di atas. Selain itu, carilah informasi terkini tentang PKM kewirausahaan dari DIKTI agar pembuatan proposal bisa disesuaikan panduannya.

Kunjungi juga:

Photo of author

Adit

Pemuda yang biasa berkutik dengan Proposal sehingga sudah paham bagaimana cara membuat berbagai proposal yang baik dan benar.