Membangun sebuah bendungan tentu banyak manfaat yang bisa diperoleh. Namun, sebelum itu harus menyediakan proposal mengenai pengajuan pembangunan. Cara menyusun proposal tersebut bisa dengan melihat contoh proposal pembangunan bendungan.

Hal tersebut akan mempermudah dalam proses penyusunan dan juga pembuatan proposal karena sudah terdapat pedoman atau acuan dalam menulis proposal. Jadi tidak perlu bingung lagi mengenai apa yang perlu ditulis dalam proposal.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Proposal merupakan suatu rancangan dari kegiatan yang dijabarkan menjadi sebuah tulisan secara rinci dan sistematis. Penggunaan proposal ini biasanya banyak dipakai dalam instansi pemerintahan, swasta, maupun sekolah.

Pengertian dari proposal berdasarkan pada terminologi katanya yaitu berupa pengajuan dari rencana, ide maupun gagasan kepada pihak lainnya yang masih terlibat di dalamnya.

Tujuan dari pengajuan proposal ini yaitu bisa untuk mendapatkan sebuah dukungan, mendapatkan izin, mendapatkan bantuan tenaga, hingga mendapatkan dukungan berupa bantuan dana.

Beberapa Fungsi dan Manfaat Bendungan

Bendungan merupakan sebuah konstruksi yang dibuat dan dibangun dengan tujuan menahan laju dari air menjadi danau, waduk, atau tempat untuk rekreasi.

Bendungan juga bisa menjadi sarana untuk menghasilkan listrik atau digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air. Kebanyakan di dalamnya terdapat pintu air yang memiliki fungsi untuk membuang air yang berlebih dengan cara bertahap.

Adapun penjelasan lengkapnya mengenai fungsi dan manfaat dari bendungan sebagai berikut:

1. Penyediaan Air untuk Minum

Selain menyediakan air sebagai sumber untuk mengairi persawahan, air tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk air minum. Terutama pada daerah perkotaan dengan ketersediaan air bersih yang sangat langka.

2. Irigasi

Pembangunan bendungan akan membuat sebuah daerah yang menjadi tangkapan air. Pada musim hujan daerah tersebut akan penuh dengan air.

Jadi di musim kemarau air yang tertampung dalam daerah tersebut bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan air seperti untuk irigasi lahan pertanian.

3. Pengendali Banjir

Bendungan juga bisa menjadi pengendali banjir. Pada musim hujan tiba, air hujan akan turun pada wilayah tangkapan air, dimana pada sebagian besarnya dari airnya mengalir ke sungai. Hal tersebut terkadang bisa mengakibatkan terjadinya banjir pada wilayah hilir sungai.

Terutama pada saat intensitas dari curah hujan sangat tinggi dan menyebabkan volume air tidak bisa tertampung lagi di dalam badan sungai. Dengan pembangunan bendungan di wilayah hulu sungai, bisa mengendalikan terjadinya banjir di musim hujan.

Selain itu, pada saat musim kemarau tiba, air tersebut juga bisa menjadi cadangan yang bisa digunakan untuk memenuhi beberapa kebutuhan air. Di antaranya untuk irigasi persawahan, pembangkit listrik tenaga air, pariwisata, dan perikanan.

4. Sebagai PLTA

PLTA atau pembangkit listrik tenaga air merupakan sistem untuk membangkitkan listrik dimana sudah terintegrasi dengan bendungan.

Melalui pemanfaatan dari energi mekanis yang dihasilkan oleh aliran air dalam menggerakkan turbin bisa diubah menjadi sebuah energi listrik menggunakan generator. Jadi pembangunan bendungan bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat.

5. Sarana Rekreasi

Bendungan memiliki pemandangan tersendiri yang bisa menjadi tempat untuk berekreasi. Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan waduk di bendungan untuk melakukan beberapa olahraga air. Jadi para atlet olahraga air tertentu bisa memanfaatkan waduk sebagai tempat latihan.

6. Perikanan

Waduk di bendungan juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budidaya ikan. Pembudidayaan ikan bisa dilakukan menggunakan keramba atau jaring apung. Jadi bisa menjadi pengganti mata pencaharian penduduk setempat.