Bagi Anda yang aktif di lingkungan masyarakat atau mungkin sering mengadakan acara, tentu sudah tak asing lagi dengan contoh proposal kegiatan kemasyarakatan. Pada proposal kegiatan ini biasanya ada sebuah rencana yang tertuang dalam rancangan kerja.

Dengan mengajukan sebuah proposal kegiatan maka pihak penyelenggara berharap nantinya bisa mendapatkan izin, bantuan dana atau bahkan sponsor acara. Jadi bisa dibilang proposal memiliki peran yang penting dalam menyelenggarakan acara apapun itu.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Sebelum memberikan contoh proposal kegiatan kemasyarakatan, kami akan jelaskan dulu mengenai pengertian proposal secara umum untuk memudahkan Anda dalam memahami pembahasan ini.

Proposal sendiri merupakan suatu dokumen atau file yang ditulis oleh seseorang ketika ingin meminta izin untuk melakukan suatu hal yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Lebih singkatnya, proposal adalah gagasan yang ditulis secara terperinci ke dalam perancangan kerja.

Perlu diketahui bahwa proposal bukan hanya proposal kegiatan saja, namun terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan tujuannya. Jenis-jenis proposal tersebut adalah proposal penelitian, proposal proyek, dan proposal bisnis.

Manfaat Kegiatan di Masyarakat

Kegiatan masyarakat Indonesia selama ini memang didasari oleh rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Bahkan hal ini sudah menjadi identitas utama bagi masyarakat tanah air. Tapi meski begitu, hal positif ini seiring dengan berkembangnya zaman sudah mulai ditinggalkan secara perlahan.

Padahal kegiatan di masyarakat seperti gotong royong bisa membuat antar individu menjadi lebih dekat dan sebaliknya. Berikut ini adalah beberapa manfaat kegiatan di masyarakat yang perlu kalian ketahui:

1. Menciptakan Rasa Kebersamaan

Manfaat kegiatan kemasyarakatan yang pertama yaitu mampu menciptakan rasa kebersamaan dalam lingkungan masyarakat. Misalnya saja ketika kegiatan pembangunan masjid.

Warga sekitar biasanya akan berbondong-bondang membantu untuk membangun tempat ibadah umat islam tersebut secara sukarela karena nantinya akan dijadikan sebagai fasilitas bersama.

2. Menguatkan Persatuan

Kegiatan di masyarakat seperti kerja bakti sangat berkaitan dengan sila ketiga Pancasila atau Persatuan Indonesia. Hal seperti ini bisa dibilang wajar karena masyarakat yang melakukan kerja bakti biasanya memiliki rasa solidaritas yang sangat tinggi.

Dengan adanya kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan kerja bakti, secara perlahan akan mampu menciptakan persatuan antar anggota masyarakat. Jika sudah demikian masyarakat kedepannya bisa menghadapi segala macam permasalahan secara bersama-sama.

3. Rela Berkorban untuk Mencapai Kepentingan Bersama

Manfaat kegiatan di masyarakat yang selanjutnya adalah menciptakan rasa rela berkorban. Masyarakat yang melakukan kerja bakti atau gotong royong pada umumnya akan melakukan berbagai hal secara sukarela untuk mencapai kepentingan bersama.

4. Saling Membantu atau Tolong Menolong

Manfaat yang terakhir yaitu bisa membuat masyarakat saling tolong menolong. Jika sering mengikuti kegiatan di masyarakat maka antar individu semakin lama akan semakin mengenal antar satu sama lain.

Dengan begitu jika nantinya ada yang membutuhkan pertolongan maka tidak akan sungkan lagi untuk meminta pertolongan. Hal positif ini tentunya penting untuk terus dirawat dan dijaga dengan baik.