Gambar 3D atau tiga dimensi semakin diminati. Selain bentuknya yang unik, gambar 3D juga memiliki teknik yang berbeda. Bahkan kini sudah tersedia jasa gambar 3D. Maka banyak contoh proposal bisnis jasa gambar teknik 3D yang dipublikasikan sebagai referensi.

Tak hanya di bidang seni rupa saja, tetapi gambar 3D juga dimanfaatkan dalam dunia bisnis. Gambar 3D sering digunakan untuk referensi logo dari perusahaan. Dengan bentuk yang berdimensi, membuat gambar ini menjadi menarik.

Table of Contents

Pengertian Proposal

Saat ingin membangun suatu usaha biasanya dibutuhkan proposal sebagai dokumen utama. Proposal merupakan dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana kerja. Dalam proposal biasanya terdapat informasi-informasi rinci tentang gambaran suatu usaha.

Proses penulisannya harus disusun secara sistematis dan teliti. Selain itu seorang penulis proposal juga dituntut untuk menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami. Sehingga pembaca dapat tertarik dengan rancangan usaha.

Tujuan dari dibuatnya sebuah proposal usaha adalah untuk mendapatkan bantuan dari pihak-pihak terkait. Biasanya bentuk bantuan tersebut berupa dukungan material maupun ajakan untuk menjalin hubungan kerjasama.

Jenis-jenis Gambar 3D

Teknik tiga dimensi merupakan cara menggambar objek yang memiliki ruang dan volume. Gambar ini dibentuk dengan unsur-unsur seperti garis, bidang, dan warna. Selain itu gambar 3D juga memiliki berbagai jenis, yaitu:

1. Gambar 3D Kubistis

Jenis gambar 3D kubistis memiliki bentuk dasar persegi dan persegi panjang. Bentuknya menyerupai benda yang dibangun seperti balok. Contohnya dapat ditemukan pada interior rumah, seperti meja, kursi, dan lemari.

2. Gambar 3D Silindris

Berbeda dengan jenis kubistis, gambar silindris menggabungkan dua bentuk, yaitu persegi panjang dengan lingkaran. Bentuknya mirip seperti silinder atau elips. Benda yang memiliki bentuk silindris adalah gelas dan botol.

3. Gambar 3D Bebas

Gambar 3D juga bisa dibuat dengan bentuk bebas. Syarat utamanya adalah mempunyai ruang dan dapat diukur volumenya. Saat ini banyak gambar bebas yang dibuat menggunakan teknik 3D, seperti buah, pohon, batu, dan lain-lain.

Prinsip Ketika Menggambar dengan Teknik 3D

Ketika ingin menggambar bentuk dengan teknik 3D ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip pertamanya yang tidak boleh dilewatkan adalah perspektif. Prinsip ini mempengaruhi pandangan mata, seperti:

Benda akan tampak kecil, sempit, pendek, dan kabur saat jauh dari pandangan.
Semua bentuk akan hilang jika menjauhi pandangan.
Garis horizon yang sejajar dan tegak akan tetap tampak lurus.

Selain itu prinsip lain yang harus diperhatikan adalah proporsi dan komposisi. Dalam penentuan proporsi dibutuhkan perbandingan setiap bagian dari gambar. Tujuannya supaya gambar satu dengan objek lainnya tampak wajar.

Sedangkan untuk menentukan komposisi, seorang seniman perlu memperhatikan susunan dan letak obyek. Gambar satu dengan yang lainnya disusun agak berdekatan supaya terlihat seperti kesatuan yang nyaman dilihat.

Prinsip terakhir yang perlu diterapkan adalah pencahayaan dan bayangan. Saat menggambar dengan teknik 3D dibutuhkan pembuatan ilusi cahaya yang jelas. Dengan begitu gambar akan menghasilkan bayangan sebagai daya tarik.